Web site ini didedikasikan untuk informasi komunitas alumni Diklat Prajabatan gol III Angkatan I APBA tahun 2010
Rabu, 20 Oktober 2010
TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN?
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".
"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan".
"Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau Agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?".
"Tentu saja," jawab si Profesor,
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada.
Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.
Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."
Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?" Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."
Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak.
Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak.
Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"
Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya.
Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak.
Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan.
Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."
Profesor itu terdiam.
Siapakah mahasiswa tersebut???
Dia adalah ALBERT EINSTEIN
source: http://april67.blogspot.com/2010/10/inilah-hipotesis-mahasiswa-misterius.html
Wassalam
Sutarman
- Belajar dapat duit dari Internet. Gratis Bulan Pertama, daftar www.peng-maya.co.cc
- JANGAN DIKLIK www.tumpukanemas.co.cc
- www.sutarman-aceh.co.cc
Senin, 04 Oktober 2010
Encouragement Bukan Discouragement (Artikel inspiratif ini ditulis oleh Rhenald Kasali)
Ketua Program MM UI
LIMA belas tahun lalu saya pernah mengajukan protes pada guru sebuah sekolah tempat anak saya belajar di Amerika Serikat.
Masalahnya, karangan berbahasa Inggris yang ditulis anak saya seadanya itu telah diberi nilai E (excellence) yang artinya sempurna, hebat, bagus sekali. Padahal dia baru saja tiba di Amerika dan baru mulai belajar bahasa. Karangan yang dia tulis sehari sebelumnya itu pernah ditunjukkan kepada saya dan saya mencemaskan kemampuan verbalnya yang terbatas. Menurut saya tulisan itu buruk, logikanya sangat sederhana.
Saya memintanya memperbaiki kembali,sampai dia menyerah.Rupanya karangan itulah yang diserahkan anak saya kepada gurunya dan bukan diberi nilai buruk, malah dipuji. Ada apa? Apa tidak salah memberi nilai? Bukankah pendidikan memerlukan kesungguhan? Kalau begini saja sudah diberi nilai tinggi, saya khawatir anak saya cepat puas diri. Sewaktu saya protes, ibu guru yang menerima saya hanya bertanya singkat. “Maaf Bapak dari mana?” “Dari Indonesia,” jawab saya. Dia pun tersenyum.
Budaya Menghukum
Pertemuan itu merupakan sebuah titik balik yang penting bagi hidup saya. Itulah saat yang mengubah cara saya dalam mendidik dan membangun masyarakat. “Saya mengerti,” jawab ibu guru yang wajahnya mulai berkerut, namun tetap simpatik itu.“Beberapa kali saya bertemu ayah-ibu dari Indonesia yang anakanaknya dididik di sini,” lanjutnya. “Di negeri Anda, guru sangat sulit memberi nilai. Filosofi kami mendidik di sini bukan untuk menghukum, melainkan untuk merangsang orang agar maju. Encouragement!” Dia pun melanjutkan argumentasinya.
“Saya sudah 20 tahun mengajar. Setiap anak berbedabeda. Namun untuk anak sebesar itu, baru tiba dari negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, saya dapat menjamin, ini adalah karya yang hebat,” ujarnya menunjuk karangan berbahasa Inggris yang dibuat anak saya.
Dari diskusi itu saya mendapat pelajaran berharga. Kita tidak dapat mengukur prestasi orang lain menurut ukuran kita.Saya teringat betapa mudahnya saya menyelesaikan study saya yang bergelimang nilai “A”, dari program master hingga doktor.
Sementara di Indonesia, saya harus menyelesaikan studi jungkir balik ditengarai ancaman drop out dan para penguji yang siap menerkam. Saat ujian program doktor saya pun dapat melewatinya dengan mudah.
Pertanyaan mereka memang sangat serius dan membuat saya harus benar-benar siap. Namun suasana ujian dibuat sangat bersahabat. Seorang penguji bertanya dan penguji yang lain tidak ikut menekan, melainkan ikut membantu memberikan jalan begitu mereka tahu jawabannya.
Mereka menunjukkan grafikgrafik yang saya buat dan menerangkan seterang-terangnya sehingga kami makin mengerti. Ujian penuh puja-puji, menanyakan ihwal masa depan dan mendiskusikan kekurangan penuh keterbukaan. Pada saat kembali ke Tanah Air, banyak hal sebaliknya sering saya saksikan. Para pengajar bukan saling menolong, malah ikut “menelan” mahasiswanya yang duduk di bangku ujian.
Ketika seseorang penguji atau promotor membela atau meluruskan pertanyaan, penguji marah-marah, tersinggung, dan menyebarkan berita tidak sedap seakanakan kebaikan itu ada udang di balik batunya. Saya sempat mengalami frustrasi yang luar biasa menyaksikan bagaimana para dosen menguji, yang maaf, menurut hemat saya sangat tidak manusiawi.
Mereka bukan melakukan encouragement, melainkan discouragement. Hasilnya pun bisa diduga, kelulusan rendah dan yang diluluskan pun kualitasnya tidak hebat-hebat betul. Orang yang tertekan ternyata belakangan saya temukan juga menguji dengan cara menekan.Ada semacam balas dendam dan kecurigaan.
Saya ingat betul bagaimana guru-guru di Amerika memajukan anak didiknya. Saya berpikir pantaslah anak-anak di sana mampu menjadi penulis karya-karya ilmiah yang hebat, bahkan penerima Hadiah Nobel. Bukan karena mereka punya guru yang pintar secara akademis, melainkan karakternya sangat kuat: karakter yang membangun, bukan merusak. Kembali ke pengalaman anak saya di atas, ibu guru mengingatkan saya.
“Janganlah kita mengukur kualitas anak-anak kita dengan kemampuan kita yang sudah jauh di depan,” ujarnya dengan penuh kesungguhan. Saya juga teringat dengan rapor anak-anak di Amerika yang ditulis dalam bentuk verbal.
Anak-anak Indonesia yang baru tiba umumnya mengalami kesulitan, namun rapornya tidak diberi nilai merah, melainkan diberi kalimat yang mendorongnya untuk bekerja lebih keras, seperti berikut. “Sarah telah memulainya dengan berat, dia mencobanya dengan sungguh-sungguh. Namun Sarah telah menunjukkan kemajuan yang berarti.
Malam itu saya mendatangi anak saya yang tengah tertidur dan mengecup keningnya. Saya ingin memeluknya di tengah-tengah rasa salah telah memberi penilaian yang tidak objektif. Dia pernah protes saat menerima nilai E yang berarti excellent (sempurna), tetapi saya mengatakan “gurunya salah”. Kini saya melihatnya dengan kacamata yang berbeda.
Melahirkan Kehebatan
Bisakah kita mencetak orang-orang hebat dengan cara menciptakan hambatan dan rasa takut?
Bukan tidak mustahil kita adalah generasi yang dibentuk oleh sejuta ancaman: gesper, rotan pemukul, tangan bercincin batu akik, kapur, dan penghapus yang dilontarkan dengan keras oleh guru,sundutan rokok, dan seterusnya. Kita dibesarkan dengan seribu satu kata-kata ancaman: Awas...; Kalau,...; Nanti,...; dan tentu saja tulisan berwarna merah menyala di atas kertas ujian dan rapor di sekolah.
Sekolah yang membuat kita tidak nyaman mungkin telah membuat kita menjadi lebih disiplin. Namun di lain pihak dia juga bisa mematikan inisiatif dan mengendurkan semangat. Temuan-temuan baru dalam ilmu otak ternyata menunjukkan otak manusia tidak statis, melainkan dapat mengerucut (mengecil) atau sebaliknya,dapat tumbuh.Semua itu sangat tergantung dari ancaman atau dukungan (dorongan) yang didapat dari orang-orang di sekitarnya. Dengan demikian kecerdasan manusia dapat tumbuh, sebaliknya dapat menurun. Seperti yang sering saya katakan, ada orang pintar dan ada orang yang kurang pintar atau bodoh.
Tetapi juga ada orang yang tambah pintar dan ada orang yang tambah bodoh. Mari kita renungkan dan mulailah mendorong kemajuan, bukan menaburkan ancaman atau ketakutan. Bantulah orang lain untuk maju, bukan dengan menghina atau memberi ancaman yang menakut-nakuti.
Disebar dari kiriman Ima Mandaka anggota forum Yuk-Jadi Orangtua Shalih
Wassalam
Sutarman
- Belajar dapat duit dari Internet. Gratis Bulan Pertama, daftar www.peng-maya.co.cc
- JANGAN DIKLIK www.tumpukanemas.co.cc
- www.sutarman-aceh.co.cc
Jumat, 16 Juli 2010
Mana Duluan, Ayam atau Telur? Ini Jawabnya!
Melalui komputer super, tim dari Universitas Sheffield dan Warwick, Inggris menemukan jawabannya. Apakah itu? Ayam.
Kepada laman Harian The Sun, ketua tim peneliti menjelaskan bagaimana mereka berhasil memecahkan teka-teki tersebut.
"Apa yang kami temukan adalah 'kecelakaan' yang menyenangkan. Awalnya, tujuan penelitian kami adalah menemukan bagaimana binatang membuat cangkang telur."
Menurutnya, selama ini, masyarakat telah menganggap remeh ayam. Kami tidak menyadari proses luar biasa yang ditunjukan para ayam dalam proses pembuatan telur.
"Sadarkah Anda, ketika memecahkan kulit telur rebus di pagi hari, Anda sedang menyaksikan salah satu material luar biasa di dunia."
Cangkang telur memiliki kekuatan sangat luar biasa, meski beratnya sangat ringan. Manusia tak bisa membuat benda seperti itu, bahkan yang mendekatinya.
"Masalahnya, kita tak tahu bagaimana ayam membuat cangkangnya."
Tim peneliti lalu menggunakan komputer super milik Dewan Riset Sains Inggris (UK Science Research Council) yang berbasis di Edinburgh. Komputer itu dinamakan HECToR (High End Computing Terascale Resource).
"Kami ingin menelusuri bagaimana telur terbentuk, dengan melihat proses detail telur secara mikroskopis."
Yang pertama dicari adalah, mengetahui 'resep' yang digunakan ayam untuk membuat cangkang telur.
"Dengan bantuan komputer canggih, Kami memecahkan masalah ini selama berminggu-minggu. Sementara, ayam bisa menyusun cangkang itu hanya dalam semalam."
Lucunya, pemilihan cangkang telur ayam sebagai fokus penelitian benar-benar tak disengaja. Para peneliti memilih telur ayam karena proteinnya sederhana untuk ditelaah.
Namun hasilnya ternyata sangat mengejutkan. "Kami memecahkan teka-teki sepanjang masa. Ini mengagumkan."
Hasilnya, ditemukan protein khusus yang ada di tubuh ayam. Protein itu adalah adalah 'tukang bangunan' tanpa lelah, menyusun bagian-bagian cangkang mikroskopis membentuk cangkang telur.
Protein itu menginisiasi proses pembentukan cangkang sebelum menyusun bagian telur yang lain.
Tanpa protein pembangun tersebut, telur tak mungkin terbentuk. Dan, protein itu hanya ditemukan di rahim ayam. "Itu berati ayam ada duluan sebelum telur."
Tapi, dari mana ayam berasal?
Beberapa teori mengatakan, nenek moyang ayam menciptakan telur zaman Dinosaurus.
"Penemuan kami sangat potensial. Sebab, cangkang telur dibentuk dari banyak kristal kecil. Kita bisa menggunakan informasi ini untuk mengetahui cara membuat dan menghancurkan struktur kristal lainnya."
Sebagai contoh, untuk menghilangkan kerak di ceret maupun pipa. Penelitian ini juga berimplikasi medis.
"Karena tubuh kita menggunakan metode yang sama untuk membuat gigi dan tulang, kita bisa belajar lebih banyak tentang bagaimana membangun kembali tulang manusia." (adi)
sumber http://id.news.yahoo.com/viva/20100715/twl-mana-duluan-ayam-atau-telur-ini-jawa-cfafc46.html
Wassalam
Sutarman
- Belajar dapat duit dari Internet. Gratis Bulan Pertama, daftar www.peng-maya.co.cc
- JANGAN DIKLIK www.tumpukanemas.co.cc
- www.sutarman-aceh.co.cc
Seminar Berkebun Emas
Ikuti seminar investasi emas yang diadakan oleh bank BRI syariah Cabang Banda Aceh di gedung Garuda, Gedung Aceh IT Center Jl. Imam Bonjol No. 9 Banda Aceh (Teater garuda lama atau samping dinas kesehatan)
informasi pendaftaran dan pembelian tiket :
BRI Syariah Cab. Banda Aceh
Jln. Sultan Alaidin Mahmudsyah No. 4 - 5 (deretan kantor partai aceh)
Banda Aceh
telp 0651 638 304/305
atau hubungi
Ruri 0812 694 5400
Wowon 0852 6381 2462
Ria 0812 698 4084
Brosur terlampir dibawah
Wassalam
Sutarman
- Belajar dapat duit dari Internet. Gratis Bulan Pertama, daftar www.peng-maya.co.cc
- JANGAN DIKLIK www.tumpukanemas.co.cc
- www.sutarman-aceh.co.cc
Kamis, 08 Juli 2010
Resign Kerja Yang Gagal
dari blog saya http://adzan101.blogspot.com/2010/07/mugg-gagal-resign.html
Akhirnya terpaksa menulis lagi..
karena bertubi-tubi mendapat pertanyaan/curhatan yang sama, hampir setiap hari..
jadi biar jawabnya mudah, supaya dirujuk ke tulisan ini..
begini kira-kira
Ny X :
"Dzan, gw capek nih dengeran cerita salah seorang member dari kota S.
Tiap hari curhat, gara-gara udah resign tapi bisnisnya ga jalan-jalan alias bangkrut. Sekarang malah keluarganya terancam perceraian. Orang itu agak nyalahin komunitas yang komporin resign tanpa diberitahu resiko nya. Harusnya kasitau donk resiko resign dll, jangan cuma yang enaknya doank yang di share di komunitas. Dan banyak lho member yg bernasib sama.. gimana nih?"
Mr.Y :
"Bro, ada yang lagi curhat nih. teman saya frustasi. sudah resign trus bisnis bangkrut. dia bener-bener frustasi. Sekarang dia menghidupi keluarganya dengan "jatah" dari mertuanya. Gimana nih?"
Mr. Z
"utang jadi banyak banget..Gw nyerah nih bro.. gw mau jadi karyawan lagi. tuntutan hidup makin berat, gw butuh kepastian penghasilan...”
Menghela nafas sebentar...
Bingung juga, mulai darimana ya njelasin nya
Mulai dari kapasitas saya untuk menjawab dulu deh 1. saya bukan founder dari komunitas tersebut… saya hanyalah anggota biasa.
2. saya belum pernah merasakan jadi karyawan/TDB atau apapun istilahnya. Karena semenjak kuliah sudah berdagang. Walau begitu saya bisa merasakan beratnya perjuangan bisnis orang-orang yang sebelumnya pernah bekerja.
3. tapi saya pernah mengalami kegagalan, kemunduran, kebangkrutan yang sama. Bahkan berkali-kali. Dan berkali-kali itu pula, alhamdulillah dengan pertolongan Allah, saya selalu bisa untuk bangkit kembali.
Oke, setelah tau kapasitas saya untuk menjawab, lanjut ya sekarang ke pembahasan.
Pertama : Menjadi karyawan tidak berarti lebih buruk dari menjadi pengusaha. Dan menjadi pengusaha, belum tentu lebih baik daripada karyawan
Mengapa?
- karena yang lebih mulia di sisi Allah adalah yang lebih bertakwa.
Karyawan yang bertakwa jauh lebih baik daripada pengusaha yang korup
- ga semua pengusaha itu lebih kaya dari karyawan.. contoh :
penghasilan saya saat ini tidak lebih besar dari Dirut Bank Mandiri hehe
Kedua : Pahami bahwa status pengusaha dan karyawan adalah hanya aktualisasi diri kita dalam kehidupan. Semua sama saja. Sama-sama dibutuhkan umat manusia
Bayangkan bahwa isi dunia ini adalah sebuah organisasi besar. Ada orang-orang yang bertugas menjaga keamanan (tentara/polisi), ada orang-orang yang membantu orang yang sakit (paramedic), ada yang mengatur Negara (politisi), ada pengusaha dan lain-lain.
Semuanya sama-sama dibutuhkan. Tidak ada boleh merasa lebih antara satu dan lainnya.
Ketiga : Pahami resiko
- Jadi tentara/polisi dituntut latihan fisik yang lebih. Kalo kita bukan tipe yang demikian, jangan dipaksakan ber-aktualisasi disana.
- Jadi dokter/paramedic dituntut untuk lebih empati dan sabar. Kalo kita ga nyaman ada orang yang malem-malem minta diobati, ya jangan jadi dokter
- Jadi pengusaha dituntut untuk siap profit dan siap rugi. Siap maju dan siap bangkrut. Kalo kita ga punya mental siap bangkrut, ya ga usah jadi pengusaha. Tapi ketika kita memilih menjadi pengusaha, ya terima resiko nya apapun itu. Jangan mengeluh, karena ini adalah pilihan kita. Tapi kalo memang tidak cocok, ya jadi karyawan juga ga lebih hina..
- Kata siapa pengusaha banyak waktu luang? Justru pengusaha bisa bekerja 24 jam non-stop! Tapi bedanya, kita mencintai pekerjaan kita jadinya tidak terasa capek. Jadi jangan bermimpi menjadi pengusaha itu bisa bermalas-malasan.
- Belum lagi risiko dicibir orang, keluarga, mertua dll ketika baru merintis bisnis… dibilang ga punya pekerjaan tetap lah… pekerjaan ga jelas lah.. penghasilan ga jelas.. malu-malu-in lah.. hayo apa lagi?
Keempat : Terima Konsekuensi
- Masuk jadi tentara trus mengeluh.. “gimana sih suruh lari 10km setiap hari! Emangnya ga capek!”.. “Ah, bapak/ibu sih yang maksa jadi tentara! Udah saya bilang saya ga suka! Pegel-pegel nih latihannya!”
- Masuk jadi dokter juga mengeluh… “gilak… tiap hari harus liatin darah… harus deket-deket sama orang-orang kusta, orang kudisan, exim… mana gw tahan..”.. “gara-gara siapa nih?”
- kira-kira begitulah kalo salah pilih menjadi pengusaha… terdengar seperti anak kecil ya? Ya begitulah seharusnya anda melihat diri anda ketika anda mengeluh. Ngerasa salah jalan? Belum telat kok untuk pindah haluan, tapi satu yang pasti : gentle donk sama pilihan sendiri! Jangan mengeluh! Apalagi nyalah-nyalahin orang lain atau komunitas…
Jadi, mohon maaf, saya agak kurang sepakat jika menyalahkan komunitas.
Plis, jangan biasakan BEJ (blame, excuse, justify). Biasakan untuk menyalahkan diri sendiri.
Akar masalah adalah MUGG
Kemudian saya merenungkan akar permasalahannya. Ternyata ujung-ujungnya ada di 4 faktor ini, sebut saja MUGG
1.M stands for Mindset
Mindset sebagai akar masalah yang pertama. Saya mau jadi jenderal, tapi ga mau jadi letnan dulu. Maunya langsung jadi jenderal. Ga mau latihan fisik, ga mau belajar/sekolah, ga mau diperintah atasan.
Saya mau jadi pengusaha, saya mau seperti Bob Sadino, tapi ogah banget nganter-nganter telor ayam door to door. Ogah banget gw kerja sampe larut malam, malah ga tidur.
Saya mau jadi Begawan property seperti Trump, tapi ogah banget klo pernah bangkrut total kayak Trump.
Wake up! Jangan cengeng! Semua pengusaha-pengusaha besar pasti pernah mengalami kegagalan besar… dan mereka kuat.. mereka bertahan
Saya sendiri pernah mengalami kebangkrutan total.. bayangkan saja, dari 10 warnet yang dulu saya punya, kini hanya tinggal 1 cabang saja.
Saya tidak menyerah. Hidup isinya perubahan. Saya lihat banyak orang berbondong-bondong membuat warnet. Dan mereka kesulitan untuk mengelolanya. Dan ketika mereka berbondong-bondong klik www.warnet-alpha.net (tentu saja, berbekal integritas yang terus dijaga selama 6 tahun), kini kami bertransformasi menjadi penyedia jasa setup dan maintenance warnet nomor wahid di Indonesia.
Bisnis bioethanol saya pun bangkrut. Total kerugian dengan warnet menjadi milyaran. Bangkrut, dikhianati, miss-management adalah pelajaran-pelajaran yang berharga.. kini saya alhamdulillah dengan pertolongan Allah telah melewati masa-masa krisis itu dan bahkan membalikan keadaan. Lebih matang, lebih dewasa, sekarang apa-apa bisa jadi duit.. bahkan tanpa modal sekalipun..
Coba hitung, berapa waktu yang anda habiskan untuk memikirkan bisnis anda? Berapa jam per hari? Jangan-jangan Cuma 1-2 jam saja, atau Jangan-jangan anda malah keasikan membuat list daftar barang-barang konsumtif yang mau anda beli.
Coba hitung, berapa modal yang diinvestasikan untuk bisnis anda?
Untuk marketing? Untuk pengembangan? Untuk penyusutan? Untuk riset?
Untuk seminar? Atau malah lebih banyak uang yang dihabiskan untuk keperluan konsumtif?
Anda gagal karena mindset anda! Mindset anda yang bilang bahwa jadi pengusaha bisa jalan-jalan sementara bisnis jalan sendiri.. mindset anda yang bilang adanya passive income tanpa perlu bekerja. Tapi anda bertemu realitas yang berbeda, dan anda tidak siap untuk itu… anda panic.. karena tidak seenak yang dijanjikan itu…
Jadikan profesi pengusaha ini untuk pengabdian dan untuk ibadah. Insya allah semua terasa nikmat. Kerjakan dengan enjoy dan sebaik-baiknya, pada titik itu justru order/proyek/client/customer yang akan mengejar-ngejar anda! Percayalah!
2.Utang
Utang adalah akar masalah yang kedua. Ini adalah masalah yang sangat sensitive. Rasulullah sangat tidak menganjurkan berhutang, dan meng-encourage bagi hasil atau bekerjasama. Saya sendiri bukan orang yang anti-hutang, hutang boleh-boleh saja (walau saya belum pernah berhutang ke bank).. asal ada hitung-hitungan yang matang..
Contoh : bisnis jualan kue kita sudah memiliki satu karyawan untuk antar kue. Dengan net-profit bisnis 2jt/bulan. Kemudian jalan 2 tahun bisnis berkembang, net-profit menjadi 5jt/bulan. Bahkan order melebihi kapasitas produksi. Jika harus investasi mesin produksi baru plus inventaris motor buat antar dengan cara berhutang, maka misalkan diasumsikan ada beban cicilan sebesar 3jt/bulan.
- Dan dengan mesin baru itu yang dicicil itu, ternyata net-profit meningkat menjadi 7jt/bulan. Nah itu baru hutang yang bener! Untuk leverage atau pengembangan bisnis. Dan dengan cicilan yang masih bisa ter-cover dengan bisnis yang ada.
- Biasanya nih, dengan net-profit “Cuma” 2jt/bulan, kita nekat buka cabang! Supaya bisa franchise katanya! Hutang puluhan bahkan ratusan juta yang cicilannya diatas 5jt. Padahal present net-profit kita Cuma 2jt/bulan! Gimana ini logika nya… sementara tidak ada jaminan bahwa cabang akan selalu untung. Apa bedanya dengan spekulasi? Beda kalau misalnya menggunakan uang dari kantong sendiri
- Ada yang lebih parah. Bisnis nya malah belom ada, tapi udah utang ratusan juta buat buka toko kue. Nah yang ini lebih sableng lagi… saya benar-benar tidak menyarankan untuk memulai bisnis dengan hutang!
Jangan pernah!
- Ditambah lagi utang-utang buat gaya hidup ga penting… cicilan mobil, cicilan blackberry, cicilan TV LCD, mention it… Jangan pernah beli segala sesuatu secara kredit ketika diperuntukan untuk urusan pribadi (bukan perusahaan). Tundalah kesenangan kecil, demi mendapat kesenangan besar nanti!
- Bayangkan anda buka 10 toko kue dengan modal utang. Cicilan 50jt/bulan. Itulah yang membuat anda menjadi frustasi! Nikmati pelan-pelan… jalani semuanya dengan sederhana… selesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.. biarkan sunnatullah bekerja. Ketika anda bersungguh-sungguh, pasti order yang akan mengejar anda… walau anda menolak sekalipun.. insya allah
- Buka 1 cabang dulu.. biar kan menjadi “matang” selama 3-4 tahun, kemudian buka cabang dengan duit tabungan sendiri. Bukan utang.
Setelah buka 5 cabang dan berhasil, baru bicara franchise. Atau kalau memang yakin profit, mengapa harus franchise? KFC, Hokben, Gokana juga ga franchise kok..
- Ga punya duit buat 1 cabang? Patungan sama temen! Tentu saja yang bisa dipercaya plus mau sama-sama bekerja.
- Ga percayaan sama temen? Ya mulai dari door to door direct selling.
Bisa tuh ga pake modal.
- Malu? Tengsin? Males? Ya ga usah jadi pengusaha…
Coba yuk, bisnis dengan modal yang ada aja. Klo Cuma ada 10jt, ya pake itu aja cukup kok. Klo Cuma ada 1jt, ya udah cukup juga… bisnis saya www.jasakomputer.com modalnya Cuma 1jt, belum jalan setahun menghasilkan net-profit tembus 2 digit alias 10jt. Asal focus!
3.Greedy alias serakah
Greedy atau serakah adalah musuh nomor 1 para pengusaha. Penyakit ini seperti kolesterol yang menyebabkan penyakit jantung, yakni pembunuh nomor 1 di dunia.
Baru punya itung-itungan diatas kertas, sudah dijadikan patokan..
belom-belom langsung buka 5 cabang… udah gitu pake utang…
Baru buka outlet, juga belom jalan 1 tahun, sudah di franchise kan… owalah, bisnis anda belum teruji kalo baru 1-3 tahun…
Baru buka satu outlet, beberapa bulan, udah utang bank untuk buka cabang.. bahkan sudah punya kredit mobil..
Bisnis jualan baju sudah jalan, mapan… kemudian tergoda invest banyak di bisnis batubara. Duit habis terkuras, sehingga bisnis garmen pun stagnan ga bisa berkembang karena ga ada dana pengembangan.
Bisnis baru 2-3 tahun, tapi gayanya sudah seperti konglomerasi. Punya bisnis IT, bisnis agro, bisnis garment, bisnis retail, bisnis makanan, bisnis pelatihan. Akhirnya satupun tidak ada yang jalan.
Saya pernah ditanya oleh salah seorang mahasiswa, “mas, klo kita bisnisnya banyak, kan profit kita jadi lebih banyak.. bukannya lebih enak begitu?”
Saya jawab simple, “mas kuliah ambil jurusan apa?”
“Teknik” katanya
Saya lanjutkan, “kenapa ga nyambi kuliah di FE, Kedokteran, Fisip, Sastra, MIPA, sekalian supaya sekalian gelarnya menjadi SE, ST, S.Ked, S.Sos, S.Hum. kan lebih enak banyak gelar.”
Dia jawab lagi, “Lha gimana bagi waktunya mas? Yang ada saya di DO karena nilai jelek semua, trus malah ga dapet gelar sama sekali!”
Ngapain kita keblinger.. dan tergoda sama gemerlapnya bisnis teman-teman kita? Coba berpikir ulang deh, bisnis kita yang ada sekarang itu selalu ada kemungkinan untuk menjadi besar kan? Ngapain juga tergoda sama bisnis orang lain? Yang di share ya pasti yang baik-baiknya saja toh…. Sisi “horror”-nya sudah pasti tidak diceritakan hehe.
Saya pernah tersandung di bisnis bioethanol yang tidak focus.. rugi ratusan juta.. saya hanya ingin pengalaman ini berguna buat teman-teman semua. Supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Sinar matahari ketika difokuskan dengan lensa cembung, sanggup membakar kertas. Itulah kekuatan focus! Coba perhatiin orang-orang terkaya di dunia, bisnis nya focus. Bill Gates, Steve Balmer, Oracle, Wal-Mart.. walau di Indonesia masih di dominasi konglomerasi seperti Bakrie, CT, Sandiaga Uno, dll
4. Gengsi
Ini adalah akar masalah yang ke-4. Maunya sih setajir Chairul Tanjung yang sekarang. Tapi ga mau niru jalan-nya Chairul Tanjung 30 tahun yang lalu.. jungkir balik jagain mesin fotokopi.. jagain warung alat kedokteran.. nah klo kita? Belom-belom udah nyuruh dan hire karyawan buat jagain warung.. alesannya karena malu. Kalo saya mah mending malu jagain warung, daripada harus menyusahkan orang lain karena tidak punya penghasilan
Bisnis itu naik-turun.. biasanya banyakan turun-nya. Turun 100 kali, naik 1 kali. Tapi naik 1 kali itu sudah cukup untuk membayar turun 100 kali. Toh Kolonel Sanders dan Thomas alfa Edison ditolak dan gagal 1000 kali, tapi usaha terakhirnya bisa menutup semua kerugiannya.
Jangan Cuma siap kaya, tapi juga harus siap miskin. Yang penting nikmati prosesnya
Bob Sadino bahkan pernah bangkrut. Dan kata istri om bob, saat itu uang yang ada Cuma cukup untuk membeli nasi ATAU rokok. Om bob harus memilih. Akhirnya saat itu om bob memilih nasi, sementara untuk kebutuhan rokoknya belio mencari puntung-puntung bekas.. kita siap tidak menjadi seperti ini?
Teman-teman dari kalangan Chinese, malah sudah biasa dengan menu bubur. Padahal warungnya sudah ramai. Tapi dengan tekun mereka mengumpulkan tabungan, untuk memperbesar bisnis.
Ketika azzam (keinginan) kita sudah kuat, seharusnya tidak berpikir jalan untuk mundur. Separah-parahnya kondisi kita, kita bisa ngasong, mbenerin komputer, jadi supir, jualan Koran.. ya minimal untuk sekedar membeli beras… Seorang pengusaha bernama halilintar, bahkan sempat memiliki perusahaan di New Zealand dan Perancis. Bisnisnya ambruk. Dan belio ga malu untuk jadi tukang ledeng. Dipanggil ke rumah-rumah dsb. Sempat belio malu, karena customer yang memanggilnya adalah orang yang belio kenal. Kini bisnisnya bangkit lagi, dan bahkan lebih besar dari sebelumnya.
Saya sendiri pernah menjadi distributor makanan ikan hias, saya antar dengan sterofoam ke toko ikan hias dengan motor.. ya rasa malu tetap ada, tapi kalo dibawa enjoy sih asik-asik aja. ketika bisnis warnet habis, saya turun langsung untuk membantu teman-teman mendirikan warnet dengan memberikan pengalaman gagal saya untuk tidak terulang di warnet yang baru tersebut. Ya, saya melakukannya sendiri, tanpa karyawan. Alhamdulillah masa-masa kritis itu bisa dilewati, kini perusahaan ISP saya (www.net-cyber.com) memiliki sejumlah klien corporate. Bahkan sebentar lagi ada perusahaan Jerman menggunakan jasa internet dari www.net-cyber.com . Jasa Konsultan IT juga kebanjiran order dari instansi-instansi besar untuk web/software development.
Pertanyaannya, maukah kita menurunkan standar gaya hidup ketika bisnis menurun? Tadinya naik mobil, sekarang naik motor. Sekarang jagain sendiri gerobak mie ayam kita, gunting credit card, Anak-anak sekolah nya di sekolah yang mahal, pindahkan ke sekolah inpres, kurangi kebiasaan makan di resto, atau bahkan sampai berpuasa untuk menghemat pengeluaran, pindah ke kontrakan petak sementara rumah utama kita disewakan… Maukah kita? Sekali lagi ini adalah pilihan.
Kesimpulan
Menjadi pengusaha adalah pilihan hidup dengan segala risiko nya (baik untung besar ataupun bangkrut). Jangan pernah menyalahkan orang-orang di sekitar anda, ataupun komunitas yang meng-encourage anda untuk resign. Mereka ga salah. Bahkan harusnya kita berterima kasih. Niat mereka juga untuk kebaikan kita juga. Lebih banyak introspeksi diri.
Ternyata penyebab frustasi berbisnis berpusat pada 4 faktor, yakni MUGG (Mindset, Utang, Greedy, Gengsi). Perbaiki mindset kita, hapus hutang yang tidak produktif, jauhi sifat Greedy dan Gengsi.
Tiap orang mungkin berbeda-beda, saya sendiri sih benar-benar sudah “bakar kapal”.. jadi insya allah sampai saat ini belum pernah ada pikiran untuk menjadi karyawan. Jauh-jauh saya buang pikiran itu… karena jalur entrepreneur adalah jalan saya.. disinilah aktualisasi saya.. saya akan tetap di jalur ini, walau saya harus menjadi tukang servis komputer panggilan, atau harus jaga warnet. Saya turunkan gaya hidup (jangan tiru prinsip ini jika tidak sesuai dengan anda)
Tapi lebih dari itu… kita harus bermimpi mengisi daftar 10 besar orang-orang terkaya di Indonesia, bahkan di dunia. Karena itu, teruslah bergerak. Teruslah berinovasi. Teruslah mengeluarkan karya-karya terbaik!
Ingat pesan mbah Kiyosaki, dari income jangan langsung keluar menjadi expenses atau liability.. income masuk dulu ke asset yang menghasilkan passive income. Yang dengan passive income itu baru kita keluarkan untuk expenses atau liability.
Nikmati semua proses sebagai ibadah. Ingat, selama kita istiqomah (ga nyerempet-nyerempet yang haram) maka kita selalu ada di jalur kemenangan…
Terakhir mohon maaf kalo terlalu panjang, ada salah-salah kata ataupun menyinggung… tidak ada maksud lain selain untuk kebaikan kita semua…
oleh
adzan101
--
ditunggu silaturahim nya
YM : adzanwhy
Facebook : adzan101@gmail.com
Twitter : adzan101
www.net-cyber.com
www.warnet-alpha.net
www.jasakomputer.com
www.adzanwahyu.com
Wassalam
Sutarman
- Belajar dapat duit dari Internet. Gratis Bulan Pertama, daftar www.peng-maya.co.cc
- Investasi paling aman tanpa terkena inflasi dengan modal sangat minimal www.tumpukanemas.co.cc
- www.sutarman-aceh.co.cc
Kapan Batu-Batu ini akan Menjadi Madu
Murid yang agak bodoh namun taat, menyusahkan diri dengan membawa batu yang cukup besar. Pokoknya : aku dengar- aku taat, begitu pikir mereka. Sedangkan mereka yang merasa diri lebih cerdas, memilih membawa batu kegenggaman tangan, lengkap dengan semboyan : tulus seperti merpati, cerdik seperti ular. Sisanya, kaum kritis dan pesimis, memasukkan kerikil kedalam kantung mereka. Yang penting khan batu ?
Setelah melalui perjalanan panjang yang cukup melelahkan, akhirnya merekapun tiba dipuncak gunung. Lalu segera setelah itu. “Bim Salabim ! Abrakadabra !!!”. Sang Guru pun mengubah batu-batu yang dibawa oleh murid-muridnya itu menjadi madu. Madu hutan yang begitu manis dan menyegarkan.
Beberapa hari kemudian, perjalanan yang sama pun berulang. Sang Guru menyuruh mereka mendaki gunung yang sama, kali ini Sang Guru akan menyusul kemudian.
Belajar dari sebuah pengalaman, sebagian besar para muridpun memutuskan untuk membawa batu sebesar-besarnya. Kali ini tidak ada yang membawa batu segenggaman, apalagi kerikil dalam kantung. Namun aneh, murid-murid yang bodoh, tidak membawa secuil pasirpun.
“Kok nggak bawa ?”, tanya murid yang lain pada mereka.
“Habis, nggak disuruh”, jawab kelompok yang bodoh.
“Awas ya, jangan minta !”, timpal yang lain dengan senyum sinis.
Merekapun tiba dipuncak gunung. Setelah tiba disana, beberapa jam kemudian, Guru merekapun tiba. Sang Gurupun menyuruh para murid beristirahat sejenak, untuk kemudian melanjutkan perjalanan turun gunung dan kembali kerumah masing-masing.
Maka batu-batu besar itu tetap tinggal sebagai batu besar. Tidak ada madu, batu tetap batu. Menyakitkan bahu, memegalkan pinggang, membuat lutut gemetar, bibir menggerutu, serta menguras keringat dan nafas.
Segala kesuksesan dan pencapaian, kerap kali membanggakan dan membuat manusia lupa diri, begitu juga dengan diri ku pribadi. Hingga suatu saat seorang tua bijaksana namun nyentrik dan kaya raya, membisikkan wejangan ini padaku.
“Made, Anda lihat semua ini ? Seluruh pabrik, deretan mobil jaguar, super market ternama, berhektar-hektar tanah dan properti mewah. Semua kekayaan ini adalah pemberian.. Kerja keras, kecerdasan, ide-ide brilian dan keseluruhan yang orang namakan sebagai sebuah kesuksesan, bukanlah faktor penentu semua itu. Semua ini adalah sebuah pemberian dari NYA“
Apa ???!! Pemberian ? Yang bener aja !!
Baru saja orang tua itu bicara soal bagaimana ia terpaksa harus menjadi tukang batu untuk memberikan sepiring nasi untuk istrinya. Lalu betapa susahnya menjajakan telur, hasil ayam-ayam piaraannya, dari pintu-kepintu kepada para ekspatriat di Kemang sana. Kemudian tentang beberapa pelajaran dan kerugian yang harus ia tanggung, sebelum akhirnya kembali bangkit dan mengerjakan segala sesuatu dengan lebih berilmu. Dan sekarang beliau menyimpulkan semua ini adalah sebuah pemberian ???!!
Sebuah bahan renungan yang pantas untuk dikontemplasikan. Memang seringkali tangga kedewasan yang lebih tinggi akan menertawakan kekerdilan yang kita lakukan ditangga-tangga terbawah.
Apakah penambahan harta akan membawa bertambahnya kebahagiaan ?
Apakah seluruh pengejaran akan kesuksesan akan membawa ketentraman lahir bathin ?
Apakah ketenaran akan membawa kedekatan dann keteduhan dalam rumah tangga ?
Apakah kesibukan dan kerja keras akan membawa kesehatan ?
Sejak saat itu paradigma kesuksesan, keterkenalan dan kekayaan yang ku miliki mengalami revolusi luar biasa. Titik-titik beratnyapun berpindah tempat sedemikian rupa. Sehingga ide dasar yang dikatakan oleh orang tua itupun terkuak semakin jelas untuk dipahami.
Bahwa memang benar segala rejeki, kemuliaan dan harta yang berkah adalah pemberian dari NYA. Manusia sama sekali tidak pantas membusungkan dada akan segala yang ia miliki karena itu semua diijinkan mendekat dan kita miliki.
Bahkan jika saat ini masih ada pelukan sayang yang teduh dari suami, istri, anak, ibu dan ayah, yang dapat kita rasakan adalah juga merupakan sebuah pemberian dari NYA
Dengan begitu, hidup ini akan menjadi serangkaian perjalanan yang begitu mengasyikkan ditemani Sang Pencipta, bukan sebuah pendakian gunung yang traumatis dan menegangkan, dengan memikul batu besar yang begitu berat dipundak. (*)
warm regards,
Made Teddy Artiana
fotografer & penulis
Wassalam
Sutarman
- Belajar dapat duit dari Internet. Gratis Bulan Pertama, daftar www.peng-maya.co.cc
- Investasi paling aman tanpa terkena inflasi dengan modal sangat minimal www.tumpukanemas.co.cc
- www.sutarman-aceh.co.cc
Rabu, 07 Juli 2010
TERNYATA ADA YANG LEBIH BAIK DARIPADA SEKADAR BERSYUKUR
Sikap ikhlas, bersyukur dan berpasrah diri memang telah menjadi sikap sebagian besar manusia bijak atas penderitaan yang dialaminya. Namun, jarang yang sempat mempertanyakan, sebenarnya adakah jalan lain yang lebih baik daripada sekadar bersyukur dan berpasrah diri?
Padahal, jalan itu ada!
Di beberapa sudut dunia, terdapat orang-orang istimewa yang telah menemukan kesadaran, bahwa alih-alih dari sekadar ikhlas dan berpasrah diri, akan lebih baik bila mereka justru menikmati (enjoy) setiap kesulitan dan penderitaan hidup yang terjadi. Mereka tidak saja “kuat bertahan”, tapi mereka bahkan berani meninggalkan kenyamanan yang sudah ada untuk mencari, mengakrabi serta menikmati penderitaan! Sudah tak waraskah mereka?
No way! Sama sekali tidak. Coba lihat.
Sementara rakyat banyak begitu tergiur dengan kemewahan dan kemegahan di kerajaan Kapilawastu, India, Pangeran Sidharta Gautama justru meninggalkan istana untuk masuk ke hutan dan bermeditasi di bawah kerindangan pohon Bodhi. Keresahan karena melihat penderitaan masyarakat yang bergelimang dengan kemiskinan, kelaparan serta penyakit, telah membuat Sang Pangeran berkesimpulan bahwa tidak cukup ia bersyukur atas kesenangannya sendiri, sementara banyak orang di luar sana menderita. Ia harus ikut mengalami bagaimana rasanya penderitaan dan mencari makna di balik itu semua. Untuk itulah ia rela masuk ke dalam rimba, bersemedi, mengajar, berbagi dengan banyak orang sebelum mencapai “moksha” (kesempurnaan), dan wafat dalam kebahagiaan hakiki.
Ketika tidak terhitung banyaknya orang berlomba-lomba memburu uang dan harta benda dengan berbagai cara, Michael Rockefeller, putra Gubernur New York City yang kaya raya justru pergi mengembara ke pedalaman Papua (Irian Barat). Kekayaan diri dan keluarganya, tidak hanya disyukuri dengan berleha-leha di kenyamanan kota metropolitan di Amerika. Sebaliknya, ia ingin berbuat sesuatu untuk orang banyak, teristimewa untuk mereka yang berdiam di daerah-daerah miskin dan terkebelakang. Maka ia pun pergi keluar masuk hutan pedalaman guna berpartisipasi mengenalkan budaya suku Asmat ke dunia luar. Ia bahkan sampai kehilangan nyawa di tanah Papua demi perburuannya akan sesuatu yang lebih membahagiakan daripada sekadar merasakan manisnya uang dan materi semata.
Itu hanya 2 contoh dari ratusan kejadian lain yang bernuansa sama. Bukankah ini seharusnya menimbulkan tanda tanya, mengapa mereka yang sudah begitu kaya raya justru meninggalkan kekayaannya demi menjalani kehidupan yang lebih sulit, sederhana, serta menderita?
Padahal, ada berjuta-juta orang lain yang berjuang mati-matian untuk mendapatkan sejumlah uang?
Inilah apa yang oleh kaum sufi diklaim sebagai “Kesadaran Kosmik” yang mengacu pada falsafah dualisme. Bahwa segala sesuatu ditentukan oleh dua keadaan yang berlawanan. Untuk mengerti adanya siang, orang harus mengerti adanya malam. Untuk mengetahui sesuatu yang tinggi, orang harus mengetahui sesuatu yang rendah. Untuk mengetahui seberapa jauh kita berjalan, kita harus mengetahui di mana kita memulai titik start. Untuk mengerti yang namanya “kenikmatan”, orang harus mengerti apa itu “penderitaan”.
Sidharta Gautama dan Michael Rockefeller telah melakukannya. Mereka terlanjur kaya raya, tapi karena belum benar-benar menjiwai makna kekayaan, mereka rela mengulang perjalanan hidup dari taraf mengalami penderitaan terlebih dahulu. Mereka berdedikasi, menikmati serta menjiwai penderitaan, dan bahkan menjadi martir demi mewujudkan aspirasinya.
Bagaimana dengan kita?
Kalau sekarang kita sudah terlanjur kaya, mungkin tidak semua dari kita mampu meninggalkan kekayaan itu guna mengulang perjalanan hidup dari tingkat yang penuh derita. Tapi kalau belum, dan sedang dalam masa perjuangan mencapai kesuksesan, inilah saatnya untuk introspeksi. Sudahkah kita mau dan mampu menikmati serta menjiwai penderitaan? Seberapa besar totalitas yang kita dedikasikan untuk aspirasi kita? Siapkah kita untuk menjadi martir, demi sebuah aspirasi?
Semoga dengan cerminan seperi ini, ke depan kita tidak lagi terlalu “cengeng” memaknai perjuangan sebagai penderitaan yang teramat berat. Berpasrah diri dan rasa bersyukur adalah sikap bijaksana, tapi akan lebih sempurna kalau kita mampu menikmati serta menjiwai penderitaan. Karena tanpa merasakan penderitaan, kita pun tidak akan merasakan makna yang paling dalam dari sebuah kesuksesan dan kekayaan. Enjoy!
Rusman Hakim
Pengamat Kewirausahaan
Penulis Buku “BREAKTHROUGH-Bisnis Itu Permainan, Bukan Ilmu Pengetahuan”
(PT Elex Media Komputindo – Juni 2010)
Gacerindo “Breakthrough” Training Center
Ruko Plaza Niaga I Blok C No. 15
Sentul City – Bogor 16810
Telepon: (021)-8796.1080 Fax: (021)-8797.1357
Email: rusman@gacerindo.com, rusmanjh@yahoo.com
Web: http://www.gacerindo.com
Blog: http://rusmanhakim.blogspot.com
Mobile: +62 816 144 2792
Wassalam
Sutarman
- Belajar dapat duit dari Internet. Gratis Bulan Pertama, daftar www.peng-maya.co.cc
- Investasi paling aman tanpa terkena inflasi dengan modal sangat minimal www.tumpukanemas.co.cc
- www.sutarman-aceh.co.cc
Kamis, 01 Juli 2010
Jangan Menuliskan I5Ra3L Dengan Tulisan Normal
yaitu I5Ra3L (tulisan biasa) di WALL, di Status, di Note atau saat
mengupload apa saja, karena secara otomatis anda akan langsung masuk ke
fans page ini TAPI JANGAN DI LIKE :
...http://www.facebook.com/pages/Israel/108099562543414?v=stream&ref=ts
Coba
lihat..!! Sudah banyak saudara kita yang masuk fans page itu... Padahal
mereka tak bermaksud untuk gabung..Mungkin Anda juga termasuk dari
mereka yang telah tergabung tanpa disengaja.. Waspada dan segera untuk
keluar karena jumlah anggota mereka setiap jam bertambah,
jika
kita menulis nama negara itu sesuai aslinya maka informasi itu akan di
direct ke page israel dan dimonitor sama mereka disana, semua postingan
yg mengandung kata isrel ada disana juga
Sebarkan vm ini ke saudara2 kita yang lain.. Karena kita bukan pengikut the real terorist..
Please share for other people, so be careful.
kayaknya dah di tambah script malah bisa2 virus lagi. weah bener2 biadap
nb :
INGAT..!!!!
JANGAN PERNAH MENULIS KATA NEGARA TERSEBUT DENGAN HURUF ASLI...!!!
Wassalam
Sutarman
- Belajar dapat duit dari Internet. Gratis Bulan Pertama, daftar www.peng-maya.co.cc
- Investasi paling aman tanpa terkena inflasi dengan modal sangat minimal www.tumpukanemas.co.cc
- www.sutarman-aceh.co.cc
Selasa, 29 Juni 2010
ALLAH Mengabulkan Semua Do'a Kita
(Q.S Al Mumun:60)
Saya setiap hari berdoa, tapi kenapa tidak juga dikabulkan? Perkataan tersebut bukanlah hal baru, sebab hampir setiap manusia pernah mengucapkan sekaligus meragukan kebenaran Firman Alloh tersebut di atas.
Menurut saya ada beberapa hal yg menyebabkan doa kita TIDAK BERHASIL (bukan tidak dikabulkan ya..), diantaranya adalah karena anda berdoa tidak pada kondisi “Zero Area”. Anda berdoa masih membawa ego diri yg kuat, apa yg diucapkan tidak sesuai dengan yg ada dihati. Anda seringkali masih merasa sangsi akan terkabulnya doa dan tanpa disadari pula anda fokus “Pada Apa Yg Anda TIDAK Inginkan”, bukan Fokus Pada Yg Anda INGINKAN. Ahirnya yang terjadi adalah justru sesuatu yg kita TIDAK INGINKAN, sesungguhnya DOA KITA SUDAH TERKABUL….
Saya ingin sukses koq malah gagal terus? Saya ingin dapat pekerjaan, koq masih nganggur saja? Saya ingin lunas hutang koq malah tambah besar? Saya ingin kurus, koq malah tambah gemuk? Dan masih banyak doa yg kita inginkan tapi yg didapat malah justru sebaliknya. Sesungguhnya doa kita sudah dikabulkan, saya katakan lebih tegas lagi, YA..DOA KITA SUDAH DIKABULKAN 100%.
Mari kita buktikan, pada saat anda berdoa ingin sukses, bagaimana perasaan hati anda? Bagaimana perasaan syukur atas keberhasilan yg pernah anda peroleh selama ini? Atau seberapa besar nilai kekecewaan anda terhadap kekurangan yg telah anda dapatkan? Bagaimana penilaian anda pada orang-orang sukses? Misalnya, Orang sukses itu pelit, orang sukses itu sombong, dsb, dst. Semakin banyak penilaian negatif anda tentang orang sukses, maka sesungguhnya anda sedang berkata “SAYA TIDAK SIAP UNTUK JADI ORANG SUKSES, SEBAB ORANG SUKSES BANYAK NEGATIFNYA”. Saat berdoa ingin sukses, tetapi hati anda serba merasa kekurangan, berarti yg anda harapkan sebenarnya kekurangan itu. Nah, bukankah itu berarti doa anda sudah DIKABULKAN?
Jika masih bingung, mari kita lihat satu ilustrasi lagi…
Kita semua ingin hidup terbebas dari hutang, betul? Jika anda sepakat dengan saya menjawab betul, mari kita lihat sejenak dengan hati nurani. Hidup tanpa hutang itu enak….setuju? Pasti sebagian besar akan menjawab setuju, memang enak hidup tanpa hutang. Tapi saat anda berdoa ingin terbebas dengan hutang, apa yg anda rasakan? Betapa sesaknya dada anda membayangkan tagihan-tagihan yg menggunung. Intinya anda fokus pada besarnya hutang, bukan nikmatnya bebas dari hutang. Apa yg terjadi? Jika anda fokus pada besarnya hutang, maka tidak ubahnya anda menarik energi hutang semakin besar dalam kehidupan anda…
Sangat penting untuk menyelaraskan doa dan perasaan kita (alam bawah sadar), perasaan akan menarik energi sangat kuat dari alam semesta…jadi ketika doa kita tidak selaras dengan perasaan, maka energi dalam perasaan tersebut justru yg akan menarik sesuatu yg serupa dengannya….. (hukum Tarik Menarik)
Perasaan (alam bawah sadar) 88% lebih kuat dari pikiran kita 22%. Justru pikiran merupakan hasil dari perasaan kita….jadi hati-hati juga berusaha untuk berfikir positif jika perasaan kita justru sebaliknya….karena semakin kuat berusaha berfikir positif, kalau tidak selaras dengan hati yg terjadi adalah pikiran negatif yg semakin kuat….
Nah biar doa kita berhasil, mulailah selaraskan antara pikiran dan hati kita….
sumber http://www.semuasaudara.com/renungan/2009/03/tuhan-mengabulkan-semua-doa-kita/
Wassalam
Sutarman
- Belajar dapat duit dari Internet. Gratis Bulan Pertama, daftar www.peng-maya.co.cc
- Investasi paling aman tanpa terkena inflasi dengan modal sangat minimal www.tumpukanemas.co.cc
- www.sutarman-aceh.co.cc
10 kebohongan Israel
Dalam bukunya, dia mencatat ada 10 kebohongan besar yang sengaja disebar Israel untuk mendukung pendudukannya atas wilayah Palestina. Berikut ini adalah 10 kebohongan besar Israel yang selalu disiarkan oleh media-media Barat pada umumnya.
1. Israel menyebutkan bahwa pembentukan negara Yahudi itu merupakan reaksi atas pembunuhan massal pada Perang Dunia II. Menurut Collon, konsep negara Israel sudah dimunculkan pada Kongres Zionis I di Basel tahun 1897, jauh sebelum Perang Dunia II meletus.
2. Warga Yahudi memerlukan kembali ke tanah leluhurnya, karena di tahun 70 M mereka terusir. Seorang sejarawan Yahudi, Shlomo Sand juga yang lain yakin bahwa tidak ada eksodus, sehingga istilah 'kembali' tidak lagi diperlukan.
3. Pernyataan bahwa saat diduduki, Palestina adalah wilayah tak berpenghuni. Padahal, rekaman sejarah menunjukkan bahwa di abad ke-19, hasil pertanian Palestina telah diekspor ke berbagai negara, termasuk Perancis.
4. Warga Palestina pergi dengan kerelaan untuk meninggalkan kampung halamannya. Kabar bohong ini terus dihembuskan Israel. Illan Pappe dan Benny Morris, pengamat sejarah, memberikan kesaksian bahwa warga Palestina terusir dengan pemaksaan dan kekerasan.
5. Di mata dunia, Israel terus mendengungkan dirinya sebagai satu-satunya negara demokratis di kawasan Timur Tengah. Faktanya, Israel dikelola oleh rezim yang tidak punya hukum yang mendefinisikan batas wilayahnya. Para pemimpin Israel terus meniupkan semangat ekspansionisme dengan mencaplok wilayah-wilayah di sekitar area yang kini diduduki. Hukum yang mereka gunakan juga sangat rasis, hanya memihak Yahudi dan Zionis.
6. Israel selalu menyebut bahwa dukungan Amerika Serikat (AS) datang untuk menegakkan demokrasi. Padahal ini omong kosong, karena dana yang dikirim AS senilai 3 miliar dolar AS per tahun adalah untuk menyerang negara tetangga Israel dan melancarkan aliran minyak dari Timur Tengah.
7. Perundingan yang digagas AS untuk mendamaikan Israel dan Palestina adalah pura-pura. Mantan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Javier Solana, jelas-jelas pernah menyatakan bahwa Israel adalah anggota ke-21 Uni Eropa. Sebaliknya, dia tidak pernah mau mengakui Palestina. Eropa juga merestui penyerangan Israel ke Gaza.
8. Istilah anti-semit juga menjadi alat kebohongan bagi Israel. Semua pengritik Israel dianggap anti-semit, meski sesunggunya mereka mengkritik rezim yang diskriminatif dan rasis.
9. Isu terorisme juga didorong untuk terus memojokkan Palestina. Perjuangan Hamas untuk mengusir penjajahan dianggap sebagai aksi terorisme. Padahal pendudukan Israel-lah yang sebenarnya bentuk nyata aksi terorisme terlembaga yang didukung negara-negara raksasa.
10. Israel dan para pendukungnya terus mengkampanyekan bahwa masalah Palestina tidak akan pernah bisa terselesaikan dengan menebar kebencian atas Israel. Padahal, satu-satunya solusi yang bisa menyelesaikan ada dengan membangkitkan publik untuk menekan AS dan negara-negara di Eropa yang mendukung Israel, juga mendorong media untuk memberitakan secara jujur kondisi yang terjadi di Palestina.
sumber: http://politikana.com/baca/2010/06/28/10-israel-big-lies.html
trims
sutarman
- Belajar dapat duit dari Internet. Gratis Bulan Pertama, daftar www.peng-maya.co.cc
- Investasi paling aman tanpa terkena inflasi dengan modal sangat minimal www.tumpukanemas.co.cc
- www.sutarman-aceh.co.cc
Senin, 28 Juni 2010
Millat Facebook
beberapa hari yang lalu saya mendapat sms dari istri saya yang berisi
"aslkm, sahabatQ,
hapus akun FB qt yuk ! karena penghasilannya untuk membiayai perang GAZA. Bukalah link wassalamfacebook.blogspot.com. Ayo hijrah ke MFB (www.millatfacebook.com) situs ini pengganti FB dan dibuat oleh pemuda pakistan untuk ummat muslim. Pemerintah pakistan sudah memblokir facebook.com. bangladesh dan muslim australia juga. Mari sebarkan !!!! Trims"
silahkan disebarkan
trims
sutarman
- Belajar dapat duit dari Internet. Gratis Bulan Pertama, daftar www.peng-maya.co.cc
- Investasi paling aman tanpa terkena inflasi dengan modal sangat minimal www.tumpukanemas.co.cc
- www.sutarman-aceh.co.cc
Rabu, 23 Juni 2010
Hasil Rapat Reuni
hasil rapat tanggal 220610 di kedai kopi black jack tentang akan diadakannya reuni adalah :
- masing - masing alumni prajabatan mengumpulkan uang 60.000
- acara reuni akan diadakan pada tanggal 18 07 2010
- tempat acara reuni di lhok me
- transportasi menggunakan damri
- tidak dibenarkan membawa keluarga
- seksi konsumsi adalah ibu cut ai BKPP
- bendahara adalah ibu dina bapeda
- untuk posisi ketua dan lain lain belum terpilih
- akan ada rapat lanjutan untuk memastikan acara reuni ini
- uang di kumpulkan pada masing - masing individu di masing - masing instansi, setelah terkumpul pada satu orang instansi tsb, maka uang diserahkan kepada ibu dina bapeda
- menu ikan bakar
- daftar hadir pada rapat ini adalah : sulhan, hendra, aang, pak rusli, ridha, zal mpu, fatahilah, fachri ketahanan pangan, sutarman. mohon maaf bila ada yang lupa saya sebutkan
inilah hasil rapat terakhir dan dapat berubah sewaktu waktu
saran dan masukkan kami harapkan
dan kami harap rapat berikutnya dapat dihadiri oleh semua alumni prajabatan
trims
sutarman
- Belajar dapat duit dari Internet. Gratis Bulan Pertama, daftar www.peng-maya.co.cc
- www.sutarman-aceh.co.cc
Jumat, 18 Juni 2010
Demam Blog
saya sedang demam blog nih
ini adalah beberapa blog yang telah saya buat
http://www.aec-aceh.co.cc/
http://www.prajabatan.co.cc/
http://www.sutarman-aceh.co.cc/
http://www.it-moslemzone.co.cc/
http://www.it-assistant.co.cc/
tapi mohon maaf isinya ada yang sama
dan desainnya juga ada yang sama
maklum masih belajar
silahkan di cicipi
semoga bermanfaat
sutarman
Peluang dapat duit dari Internet www.peng-maya.co.cc
www.sutarman-aceh.co.cc
Ada Berapa Orang yang Mau Mendoakan Kita ?
Malaikat memulai pembicaraan, "Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesehatan atau kesembuhanmu, maka kau akan hidup. Sebaliknya jika kurang dari 50 orang, maka kau akan meninggal dunia!"
"Kalau hanya 50 orang, itu mah gampang ... jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang" kata si pengusaha ini dengan yakinnya.
Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktunya, yaitu jam 07:00 pagi.
Tepat pukul 06:00, Malaikat kembali mengunjunginya dan dengan lembut si Malaikat berkata,"Anakku, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini hanya 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktumu tinggal 60 menit lagi."
Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si malaikat menunjukkan layar besar, di layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi mereka".
Kata Malaikat, "Sebenarnya Allah ingin memberimu kesempatan kedua, karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu"
Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa, "yaa Allah, aku tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tahu dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tahu dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu. Tapi Allah, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan seorang ayah. Hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri."
Terlihat air mata istrinya mengalir deras di pipinya yang kelihatan kurang istirahat, juga terlihat anak-anaknya duduk tertidur di bangku rumah sakit.
Melihat peristiwa itu, tanpa terasa, air mata mengalir deras di pipi pengusaha ini. Timbul penyesalan yang luar biasa, bahwa selama ini dia bukanlah suami yang baik, bukanlah ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya. Saat ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya, betapa besar kesalahan dirinya.
Dengan setengah bergumam dia bertanya, "Apakah diantara karyawanku, kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku ?"
Jawab si Malaikat, "Sebenarnya ada beberapa orang lain yang berdoa buatmu. Tapi mereka tidak tulus. Bahkan ada yang mensyukuri kau sekarat saat ini. Itu semua karena selama ini kamu benar-benar hanya memikirkan dirimu sendiri, tidak memikirkan masa depan karyawanmu, bahkan masa depan anak istrimu, dan kamu bukanlah atasan yang baik". Si pengusaha tersenyum pahit, dan pasrah kalau saat ini adalah saat terakhir buat dia.
Ketika waktu menunjukkan pukul 07:00, tiba-tiba si Malaikat berkata, "Anakku, Kau tidak jadi meninggal, karena baru saja ada 47 orang yang berdoa buat kesehatanmu dan selain itu Allah melihat penyesalanmu !.
Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si pengusaha bertanya siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menjawab "
"Beberapa bulan yang lalu kau pernah ke Panti Asuhan memberi bantuan bagi mereka, walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor."
"Baru saja saat akan sarapan pagi, salah seorang anak panti asuhan tiba-tiba mengingatmu yang telah menolong mereka, lalu dia mengajak anak-anak lainnya untuk mendoakan agar kamu tetap sehat dan dalam lindungan Allah, hati mereka tulus ikhlas mendoakanmu."
-----------------------------
Sahabat, ketika kita mengingat seseorang, siapa pun itu, kita pikir itu hanya kebetulan saja padahal tidak demikian. Saat kita mengingat/teringat seseorang, maka sebenarnya saat itu kita sedang diingatkan oleh Allah agar kita mendoakannya, dan seharusnya kita berdoa bagi dia/mereka.
Mungkin saja pada saat kita mengingatnya, dia dalam keadaan butuh dukungan doa dari kita.
Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan baru dan kita bisa melihat kemuliaan Allah dari peristiwa yang terjadi.
Hindarilah perbuatan dengan niat menyakiti orang lain.
Sebaliknya perbanyaklah perbuatan dengan niat membantu orang, minimal berdoa buat orang lain.
Pada saat kita berdoa buat orang lain, berdoa untuk banyak orang, maka saat itu juga sebenarnya kita telah berdoa untuk diri kita sendiri, itulah KEADILAN Allah yang Maha Pemurah, Maha Pengasih, dan Maha Penyayang.
Dari Hari Budianto, Cibinong, Bogor
trims
sutarman
Peluang dapat duit dari Internet www.peng-maya.co.cc
www.aec-aceh.co.cc
www.sutarman-aceh.co.cc
Rabu, 16 Juni 2010
Selamat Buat Pak Rusli
berita gembira dari pak rusli
bahwa maskot kita ini sekarang sudah mendapat jabatan PPTK
dan sedang mengikuti diklat di sultan hotel
saya kirim sms kepada beliau dengan isi :
aslkm, pak teman2 (gaya pak ketua) minta traktir karena udah jadi PPTK
balasan beliau :
alaikumsalam. terima kasih pada teman2 dan atas doa2nya, sekarang lagi mengikuti materi peningkatan dan pengembangan SDM bidang kepengacaraan kontrak dan pertanahan oleh biro hukum kementarian pekerjaan umum do hotel sultan banda aceh 2 hari. seperti prajab juga, sore jam 6 siap, insya ALLAH nanti kita atur apabila sudah keluar honor PPTK nya, tq
kami tunggu janji nya pak
makan makan makan makan
trims
sutarman
Peluang dapat duit dari Internet. Klik di sini aja!
www.sutarman-aceh.co.cc
Laporan Uang Yang Sudah Terkumpul Untuk Hadiah Pengasuh
maka dengan ini saya sampaikan bahwa nama - nama yang sudah mengumpulkan uang tersebut :
- Susi 20.000
- Cut Ai 20.000
- Dewi 20.000
- Vivi 20.000
- Sutarman 20.000
- Akmal 20.000
- Suheri 20.000
- Fatahillah 20.000
- Elli Munira 20.000
- Munawar 20.000
- Safridawati 20.000
- Pak Geuchik 30.000 (10.000 disumbangkan untuk pak sulhan karena kasihan)
- Sulhan 10.000 (pak koordinator, kok uang nya cuma segitu, leeemmmmaaaahh)
silhkan serahkan uangnya kepada cut ai secara sukarela
trims
sutarman
Peluang dapat duit dari Internet. Klik di sini aja!
www.sutarman-aceh.co.cc
Selasa, 15 Juni 2010
Pengambilan Legalisir Sertikat Prajabatan
sahabat sahabat sekalian,
legalisir sertifikat prajabatan sudah dapat diambil dengan cut ai BKPP karena sudah selesai di legalisir
trims
sutarman
Peluang dapat duit dari Internet. Klik di sini aja!
Team Prajabatan Gol III Prov Aceh Tahun 2010

Team elite Diklat Prajabatan Gol III Prov Aceh Tahun 2010
trims
sutarman
Peluang dapat duit dari Internet. Klik di sini aja!
Senin, 14 Juni 2010
Mau Jadi Orang Tua Shalih Dalam Mendidik Anak
Aslkm sahabat sahabat sekalian,
Tahukah anda sebagian prilaku negatif anak : tidak mandiri, tidak patuh, membangkang, malas belajar, mudah rewel, konsumtif hingga rendah diri sesungguhnya ORANG TUA sendiri penyebabnya
silahkan lihat selengkapnya di brosur
trims
sutarman
Peluang dapat duit dari Internet. Klik di sini aja!
Alat Deteksi Kebohongan
1) Ke atas dan ke kiri
Coba perhatikan bagaimana bahasa tubuh si dia saat akan menjawab pertanyaan Anda. Jika matanya bergerak ke kanan, ia sedang berusaha mengingat-ingat kejadian. Tapi jika ia melihat ke atas lalu ke kiri, ia sedang mengarang jawaban yang pas.
2) Bermain hidung dan telinga
Sudah jelas, ia tidak punya alergi apa-apa. Tapi si dia terus-menerus memainkan telinga dan hidung. Mungkin ia sedang alergi bohong! Saat sedang berbohong, darah akan mengalir lebih banyak pada wajah, membuat hidung dan telinga terasa lebih hangat dan menjadi gatal.
3) Geser ke kiri, geser ke kanan
Miungkin ia hanya sekadar gugup saat menggeser-geser kursi atau mengetukkan jemari. Tapi sebagai seseorang yang curiga, bisa saja kegugupan ini terjadi karena si dia sedang berbohong.
4) Tutup mulut!
Saat seseorang sedang berusaha menghalau kebenaran keluar dari mulut, secara tak sadar ia akan menghalangi mulutnya dengan tangan. Selain itu, si dia mungkin akan menjilat bibirnya sendiri dan berusaha mengalihkan pandangan dari Anda, ke bawah dan ke kanan. (mg)
sumber dari milist forum EA
trims
sutarman
Peluang dapat duit dari Internet. Klik di sini aja!
Seandainya Aku Jadi Aburizal Bakrie
ditulis oleh Made Teddy Artiana, S. Komp
fotografer & penulis
*Aburizal Bakrie.* Siapa yang tidak kenal beliau ? 99% orang Indonesia pasti
pernah mendengar namanya tidak hanya didunia bisnis namun juga didunia
politik. Tidak berlebihan memang, karena sepak terjang Ical, kerap kali
menarik perhatian, alias membuat geger.
Terlepas dari masalah pengemplangan pajak, yang dituduhkan oleh Dirjen
Pajak, Indonesia Corruption Watch (ICW) dan mantan menkeu, Sri Mulyani yang
kabarnya mencapai *triliyun-triliyunan,* demikian juga masalah Lumpur
Lapindo, yang telah ditetapkan pemerintah sebagai bencana alam, dan belum
dapat teratasi hingga sekarang.
Terlepas dari itu semua, kalau boleh jujur, sejak dulu aku amat sangat
mengidolakan sosok Aburizal Bakrie. Dengan kerajaan bisnis yang begitu
menggurita, dari batu bara, perkebunan, minyak, telekomunikasi dan lain
sebagainya. Bayangkan berapa besar sumbangan yang diberikan oleh Bakrie
terhadap roda perekonomian Indonesia ? Berapa besar bisnisnya berhasil
menyerap tenaga kerja diseluruh negeri ini ? Berapa besar devisa yang
didatangkan oleh perusahaan-perusahaan mereka ?
*(Bandingkan dengan para koruptor goblok yang tidak tahu malu, yang bisanya
hanya nyolong, menggertak,main kuasa, memeras, memperkaya diri sendiri,
tanpa berdampak pada lapangan kerja untuk orang banyak dan kemakmuran
perekonomian bangsa. Kalau berani jadi pengusaha, jangan jago kandang doang
!!!)*
Buatku pribadi Aburizal Bakrie adalah sosok ideal anak bangsa yang
berkontribusi luar biasa dengan enterpreneur spirit yang dashyat. Lulusan
ITB ini adalah pengusaha nasional favorite buatku. Perwujudan segala
mimpi-mimpi ku. Pengusaha briliant, sukses sejak muda, kaya raya, cerdas dan
punya kekuasaan informal yang sangat besar.
Tidak hanya itu, *Ical* juga dikenal jago sihir. Dunia bisnis sering
membuktikan bahwa apa yang bagi sementara orang ‘mustahil’, dapat dirubah
oleh beliau menjadi ‘kenyataan’.
Tahun 1997, ketika dunia bisnis berantakan dihajar krisis moneter, group
Bakrie seperti halnya perusahaan-perusahaan lain- termasuk kedalam daftar
‘sekarat’ dan harus masuk UGD, karena sudah megap-megap. Sepuluh tahun
kemudian, Bakrie sudah mencatatkan dirinya sebagai orang terkaya pertama di
Asia Tenggara !
Jauh melampaui Robert Kuok (orang terkaya di Malaysia - memiliki 7,6 miliar
dolar AS), Teng Fong (terkaya di Singapura - memiliki 6,7 miliar dolar AS),
Chaleo Yoovidya (terkaya di Thailand - memiliki 3,5 miliar dolar AS), dan
Jaime Zobel de Ayala (terkaya di Filipina – memiliki 2 miliar dolar AS).
Tersebutlah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis perhotelan, Bumi
Modern namanya. Disekitar tahun 2000, group Bakrie masuk dan mengubah tidak
hanya nama melainkan juga bidang usaha Bumi. Bumi moderen berubah nama
menjadi Bumi Resources, bidang perhotelan jadi pertambangan batu bara.
Bumi mulai dikenal orang ketika ia membeli perusahaan tambang batubara
bernama PT. Arutmin Indonesia, ini menggemparkan karena jika dianalogikan
traksaksi pembelian ini mirip ikan teri menelan ikan tongkol. Apa yang
membuat bank dan para peminjam modal percaya akan visi Bakrie yang belum
tentu benar, dan merelakan penjaman duit sedemikian besar ?
Belum lagi selesai keterkejutan dunia bisnis, ditahun 2003, Bumi kembali
melakukan hal spektakuler, yang gaungnya sampai kedunia internasional : Bumi
membeli KPC (Kaltim Prima Coal)-perusahaan tambang batubara terbesar
didunia, dengan kapasitas produksi raksasa- dari tangan Rio Tinto. Kali ini
ikan teri itu, berhasil menelan ikan paus bulat-bulat !! Transaksi yang
mustahil, tapi berhasil dibuat jadi kenyataan oleh Bakrie.
Dari mana sumber dana pembeliaan berasal ? Apa yang mengakibatkan Rio Tinto
mau menjual 100% saham mereka kepada Group Bakrie dengan harga $500 juta,
padahal perkiraan harga pemerintah terhadap KPC sebesar $800 juta ? Apa
kekuasaan dan pengaruh Bakrie memang sedemikian luar biasa ?
Tidak ada yang dapat memberikan penjelasan dengan pasti. Itu adalah sebuah
transaksi keuangan yang demikian rumit, lobby-lobby super tangguh, visi yang
sangat luar biasa. *Transaksi yang hanya bisa dilakukan oleh para dewa !*
Itu belum seberapa, ketika telah mengambil alih KPC dan Arutmin, entah
kebetulan atau memang mata sihir keluarga Bakrie sudah dapat melihatnya,
beberapa bulan kemudian harga batu bara duniapun melejit, mencapai titik
tertinggi. Dengan kapasitas produksi raksasa dan harga jual batu bara yang
sangat tinggi, bayangkan keuntungan yang diraih oleh Bumi. Luar biasa !
Tidak munafik, saat itu aku dan beberapa teman yang memang berinvestasi di
pasar saham (dalam skala kecil tentu saja) ikut kecipratan rejeki nomplok
dari melambung-liar nya harga saham berkode BUMI ini. Setiap pagi kami, para
investor kecil-kecilan ini dengan tegang menatap tak berkedip layar monitor,
menyaksikan geliat saham BUMI. Bahkan *one day trading* yang kami lakukan
iseng-isengpun menghasilkan hasil yang luarbiasa cukup untuk makan siang
tiga bulan.
Seorang teman, dengan jumlah lot saham BUMI terbesar diantara kami, begitu
terobsesi, hingga terbawa mimpi ketika saham BUMI disuspen, karena otoritas
BEJ menuntut manajemen BUMI memberikan keterbukaan informasi pada investor
publik. Dalam mimpi temanku itu, ia dan aku (kok bisa-bisanya aku masuk
dimimpinya) menunggu mondar-mandir gelisah di sebuah pintu ruangan yang
tertutup yang bertuliskan ‘JANGAN BERISIK BEJ DAN BUMI SEDANG MEETING’.
Beberapa tahun berlalu, harga saham BUMI yang dulu hanya berkisar 300-an,
akhirnya sempat menyentuh 8.000-an sebelum kemudian anjlok, *buy back* dan
bertengger diangka 2.000-an, sampai sekarang.
Rupanya akrobat belum selesai, group Bakrie kembali melakukan sesuatu yang
menggemparkan dunia bisnis. Mereka menjual Arutmin dan KPC dan nilai jual
belinya disekitar $3 miliyar (27 Triliyun), jauh diatas transaksi yang
dilakukan keluarga Sampoerna dengan Philip Moris, yakni sekitar $2 miliyar
(18 Triliyun). Membeli di harga $500 juta dan menjual kemudian diharga $3
miliyar !
Beberapa tahun kemudian, kembali terdengar isu bahwa Bumi akan membeli KPC
kembali dari tangan Tata Power dengan harga sesuai kesepakatan jual beli,
BUMI berhak menerima penawaran pertama jika Tata berniat menjual KPC dan
Arutmin. Dan kabarnya, harga itu sangat rendah, hanya 50 persen dari harga
beli Tata !
*Sedikit menyimpang dari itu semua. Apakah masuk akal jika pengusaha
sekaliber ini kemudian mati-matian hanya berniat jadi presiden
**Indonesia**? Aku meragukannya.
*
Aku rasa Aburizal *nggak* berminat jadi presiden, namun lebih dari itu,
diatas presiden. Sebuah kekuasaan informal yang sangat amat mempengaruhi
presiden. (persis mirip dengan kekuasaan bank-bank Yahudi terhadap Presiden
USA)
Aku rasa itu sah-sah saja. Sepanjang sang saudagar tetap mengedepankan moral
dan membuat rakyat dan bangsa ini jauh lebih makmur dari sekarang. Karena
suka tidak suka, waktu sudah membuktikan bahwa kadang lembaga-lembaga
pengawas, tidak terlalu efektif untuk digunakan sebagai alat memonitor kerja
pemerintahan.
*So what is the plan ?*
Simple walau agak aneh memang, tapi tidak ada salahnya kita coba. Karena
pengaruh doa sampai kapanpun, adalah mendekatkan kita dengan kepada siapa
kita berdoa (TUHAN) dan mendekatkan hati kita untuk siapa kita berdoa.(anak,
istri, sahabat, orang lain, bahkan musuh).
Karena itu mari kita mendoakan 100 orang terkaya di Indonesia dengan hati
yang tulus, terutama ia yang berada dipuncak kumpulan mereka, Aburizal
Bakrie, supaya TUHAN yang memberikan segenap kecerdasan, keberuntungan,
keajaiban, kesehatan dan kemuliaan itu semakin memberkati mereka dengan
kemakmuran yang lebih dashyat, menganugrahkan keluarga mereka dengan
harmonis, kesehatan bagi mereka, istri, anak dan cucunya dan yang terpenting
dari semuanya itu, menggerakkan para taipan-taipan tersebut untuk punya hati
yang takut akan TUHAN dan tulus mengasihi bangsa dan rakyat Indonesia.
Sehingga teori gelas penuh yang akan tumpah kesekelilingnya itu akhirnya
dapat terwujud.
Apakah itu mungkin ? Sebagian kawan dekat ketika kuceritakan hal ini serta
merta mencibir : “Elu kurang istirahat, Made. Jadi mimpinya kebablasan !!”.
Demo dan ancaman mungkin dapat melakukan sesuatu. Demikian pula kekerasaan
dan kerusuhan. Tapi ‘doa’ seringkali sudah dilupakan. Sebuah senjata
pamungkas yang sudah dibuang jauh-jauh, karena dianggap kuno, gak
menghasilkan dan lambat pengaruhnya.
Manusia lupa bahwa ketika kita berdoa kita berurusan dengan kekuatan Maha
Dashyat yang mengendalikan tidak hanya langit, bumi, laut dan segala isinya,
namun juga jutaan galaksi dan antariksa. Pribadi yang punya otoritas tunggal
terhadap waktu, masa dan nasib manusia. Jika IA menutup tak ada yang dapat
membuka, meninggikan dan tak ada yang sanggup merendahkan, mematikan dan
tidak ada seorangpun yang dapat menghidupkan.
Doa mengundang intervensi TUHAN. Apapun dapat terjadi jika IA sudah
terlibat. Tidak ada perkara sebesar apapun yang terlalu mustahil bagi TUHAN,
termasuk mengubah hati seseorang.
*(Bayangkan apa yang terjadi jika ratusan juta orang **Indonesia** ini
berdoa sungguh-sungguh, demi kemajuan dan kemakmuran bangsa)*
Kita kembali menengok judul diatas, kemudian seandainya saja aku akhirnya
memiliki kecerdasan, kekayaan dan pengaruh seperti Aburizal Bakrie. Apa sih
yang kira-kira akan kulakukan ?
Aku akan ikut mengawasi pemerintah. Memutasi pejabat-pejabat bandel ke
pedalaman gunung Jayawijaya. Menekan kepala daerah, yang waktu berkampanye
berjanji ini-itu, mengaku ahli, padahal ‘telmi’ setelah menjabat. Bahkan
mengawasi menteri-mentri, yang lebih suka tampil di televisi, berfoto jaim
di majalah dan pinggir jalan, padahal tidak berprestasi kerja. Memonitor
oknum anggota DPR yang asyik plesiran, main perempuan, korupsi dan lupa
bekerja. Mendukung kinerja presiden dan wapres, lewat jalur informal.
Aku akan memberikan pensiun Rp. 500 juta, kepada para guru yang sudah
terbukti mengabdi berpuluh-puluh tahun dengan iklash, mencerdaskan para
bakal gubernur, mentri, presiden dan pengusaha.
Memberikan 1 M, dalam bentuk ternak, modal kerja dan beasiswa, kepada desa
yang masyarakatnya terbukti telah bergotong royong membangun, menjaga dan
memakmurkan desa mereka.
Memanggil seluruh orang pintar Indonesia yang terpaksa harus kabur dan
bekerja di luar negeri, hanya karena gaji yang kurang dan kurangnya
penghargaan terhadap nasinalisme mereka.
Menganggarkan Rp. 1 Miliar setiap tahun untuk pesantren dan pusat-pusat
pendidikan agama diberbagai pelosok Indonesia, sehingga para ulama, pendeta,
pedanda dan tokoh agama dapat mengarahkan umat mereka kepada jalan yang
benar. Dan menjadikan pusat-pusat keagamaan iu sebagai pusat pembentukan
akhlak yang mulia, pemuda-pemuda militan ‘yang berani hidup’ berjuang untuk
memenuhi takdir mereka sebagai rahmat bagi semesta, dan bukan sebagai tempat
berakar nya dendam kesumat, kebencian, balas dendam yang pasti akan menambah
lebar luka, mengeruhkan hati nurani, yang jika dilanjutkan tidak akan
berakhir sampai kapanpun juga.
Hadiah Rp. 100 Miliar kepada para penegak hukum yang berani membongkar
hingga tuntas skandal kejahatan apapun ditubuh lembaga negara.
Memberikan pensiun 1 Triliyun bagi kepala negara/presiden dan wapres, dan
100 Miliar bagi kepala daerah setingkat gubernur, yang dalam masa
pemerintahannya telah berhasil membawa dampak kemakmuran dan kemajuan yang
signifikan bagi bangsa dan negara.
Dan banyak program lain.
Semoga TUHAN memberkati Aburizal Bakrie dan 100 orang terkaya di Indonesia,
sehingga menjadi 100 orang terkaya di dunia dan 100 orang terkaya yang
namanya tercantum juga di Sorga ! Karena sampai kapanpun Sorga tidak akan
mungkin terbeli dengan uang, seberapapun besar jumlahnya. Dan TUHAN tak
mungkin dapat kita akal-akali, seberapapun cerdas otak yang kita miliki.
(selesai)
*Tulisan-tulisan ku dapat dibaca di **
http://semarbagongpetrukgareng.blogspot.com*
http://semarbagongpetrukgareng.blogspot.com/
Take ACTION, Make It HAPPEN !
trims
sutarman
Peluang dapat duit dari Internet. Klik di sini aja!
Arti Kata “Nggak Masalah…”
Pernahkah anda memperhatikan, apa yang diucapkan oleh teman atau sahabat anda, ketika anda meminta tolong kepadanya? Misalnya, anda minta tolong, untuk datang rapat jam 5 sore besok.., atau anda minta tolong transfer sejumlah pulsa dari handphonenya dan anda membayarnya sedikit agak terlambat?
“Nggak Masalah…bos….”
Pernahkah anda mendapat jawaban serupa? Dengan 2 kata dasar, “nggak masalah…”, apa pun yang iya ucapkan dibelakangnya?
Apakah arti kata nggak masalah bagi pikiran bawah sadarnya?
Sebagai orang yang telah lama mengamati prilaku pikiran sadar dan bawah sadar, saya mencoba menerka-nerka, apa yang akan terjadi dengan program kata-kata ini. Ada beberapa Sahabat, yang saya amati, sangat suka menggunakan kata-kata ini.
Seorang sahabat, yang paling sering mengucapkan kata-kata ini, suatu ketika bekerja sama dengan saya, dalam suatu event seminar. Saya memberinya kepercayaan, sebagai project director. Dalam kesempatan meeting beberapa kali, secara reflex, ia sering mengatakan kata-kata..”nggak ada masalah bos..”
“Bos, apakah waktu masih memungkinkan untuk mengumpulkan peserta?”
“Nggak ada Masalah bos…”
“Apakah Iklan dan brosur sudah beres bos? ”
Dijawab lagi..
“Nggak ada masalah bos..”
Dst.
Nah apa yang terjadi? Ternyata yang muncul justru masalah-masalah…
Desain brosur, yang kita lihat bagus di Komputer, ternyata berbayang ketika dicetak…
Iklan koran, dengan budget yang mahal, ternyata bentuknya seperti pengumuman…
Begitu diperbaiki, kita minta pasang di halaman 2, yang memang sering dialokasikan untuk iklan event, untuk pertama kalinya dalam sejarah, halaman 2 tidak boleh buat iklan, Akhirnya iklan kami diterbitkan di halaman 7, yang jelas-jelas sepi pembaca. besoknya iklan di halaman 2 sudah nongol lagi, padahal pada hari kami pasang iklan, halaman 2 bersih dari iklan…
Dalam event yang sama, saya bertanya pada sahabat saya ini..
“sound system gimana, beres bos?”
“beres bos…” sahutnya
“Modul-modul beres bos?”
“Beres bos..” angguknya dengan mantap.
Dan anda sudah bisa tebak kejadiannya, semuanya beres dan lancar…
Mengapa bisa begitu? Ini teorinya…
Pikiran sadar dan pikiran bawah sadar, bisa diibaratkan seperti bodi mobil dan mesin…bodi mobil, setir, rem, jok dll adalah seperti pikiran sadar, ia lebih mudah kita lihat, kita sentuh dan kita rasakan. Sementara pikiran bawah sadar seperti mesin-mesin mobil. Ia tidak terlihat, justru pusat kekuatan kita ada disana. Sesuatu yang diperintahkan kebawah sadar jauh lebih cepat dan lebih sempurna kejadiannya. Kekuatan pikiran sadar, seperti halnya bodi, jok , rem dan setir mobil, kekuatannya 12% saja, sementara kekuatan mesin adalah 88%.
Kharakteristik pikiran bawah sadar, salah satunya adalah tidak mengenal lebih tepatnya “bingung” denga kata-kata ,”nggak, tidak, akan, bukan dan jangan, dilarang”, serta sejumlah kata-kata negatif lainnya. Misalnya kita mengatakan, “saya tidak ingat dengan pacar pertama saya”, apa yang anda bayangkan dan ingat? Pacar pertama anda bukan?
“dilarang membayangkan, makanan pavorit anda…” apa yang terjadi? Pikiran bawah sadar anda mulai mengingat-ingat, makanan pavorit anda bukan?
Nah oleh karena itulah, ketika sahabat saya mengatakan “Nggak ada masalah, bos..”, maka bawah sadarnya mengenali, bahwa ini sebuah perintah yang artinya “ada masalah bos….”. Ini terjadi seperti kalimat di atas, diedit sendiri oleh pikiran bawah sadar menjadi “saya ingat dengan pacar pertama saya”, atau “bayangkan makanan favorit anda…”
Nah mulai sekarang, hati-hatilah dengan program kata-kata yang anda miliki. Mulailah menjadi pengamat dari pikiran bawah sadar anda, apakah yang anda ucapkan memberi perintah positif atau negatif ke pikiran bawah sadar anda? Apakah ia membuat hidup anda lebih buruk atau lebih baik?
Selamat mencoba…Semoga kebahagiaan selalu menyertai anda…
Be Freedom!
Putu Putrayasa
sumber http://putuputrayasa.com/category/artikel/
trims
sutarman
Peluang dapat duit dari Internet. Klik di sini aja!